Kamis, 25 Agustus 2011

kode makanan yang mengandung lemak babi !

sampai sekarang masyarakat kita, khususnya umat islam tidak banyak mengetahui bagaimana membedakan makanan yang mengandung lemak babi atau tidak, padahal hal ini sangat penting sekali, karena makanan yang haram akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan jasmani maupun jiwa. oleh karena itu, melalui blog ini saya mencoba menyajikan data dan informasi yang berkaitan dengan hal tersebut.
pada dasarnya, banyak sekali makanan yang mengandung lemak babi disekitar kita, namun karena dikemas dengan sedemikian rupa, sehingga tidak kentara dan banyak orang kita terkecoh, walaupun kadang timbul kecurigaan dan ditindak lanjuti dengan investigasi oleh pihak berwenang dengan meminta klarifikasi dari perusahaan bersangkutan, namun saat  perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti syariat islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara islam.
Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke Negara islam, dimana laba penjualan ke negara islam bias mencapai milliard dolar. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak  mengetahuinya.
Kode tersebut diawali dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan Kalengan dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & obat-obatan lainnya.
Semenjak produk - produk tersebut di atas banyak dikonsumsi oleh negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya
rasa malu, kekerasan dan seks bebas (kumpul kebo).
Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya Dengan daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi.
Kode-kode tersebut adalah:
E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,E491, E492, E493, E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.
Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam untuk mengikuti syariat islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara-saudara kita.
Sumber :
M. Anjad Khan, Medical Research Institute United States
Best Regard,
Rudi Sudardjat
Institute of Natural and Regional Resources (INRR) Environmental Management Division
+62 251 7533694 ext. 119 (voice), +62 251 7531287 (fax), +62 812 869 2556 (cell)

Minggu, 21 Agustus 2011

Cara Menahan Nafsu atau Syahwat

Menahan syahwat

Mohon di maafkan, karena argument ini punya orang biasa, bukan orang berilmu tinggi, bukan pula ulama ataupun kiyai, disarankan agar anak dibawah umur tidak membacanya karena dikhawatirkan terjadi salah persepsi. Subhanallah…

Urusan nafsu adalah urusan yang gawat bin runyam. Karena nafsu, terutama nafsu terhadap wanita sebuah kerajaan bisa hancur, nyawa bisa hilang dan banyak hal menjadi korban kebiadaban nafsu. Pernah terdengar cerita, Hamba Allah yang mulia menahan nafsu ini dengan memukul kemaluannya dengan batu, atau pula Hamba Allah yang rela dirinya terpenjara tanpa bersalah demi menjaga nafsunya.

Lantas bagaimana dengan kita manusia yang takut akan penjara dan takut pula dengan rasa sakit dipukul, bagaimana cara kita menahannya?

Mungkin ini sedikit kupasan pribadi tentang cara menahan nafsu birahi seorang pria yang membujang kepada seorang wanita, mohon saran dan tambahan dari sesepuh sekalian demi kebaikan dunia-akhirat.

1. Berdo’a memohon kepada Allah agar dihindarkan dari nafsu birahi/ setan. Karena pada hakekatnya doa adalah jembatan antara manusia dan penciptanya.

2. Tanamkan pikiran dalam hati bahwa rumput dimanapun berada tetaplah rumput dan rasanya tetaplah sama. Hanya bungkusnya yang berbeda sedikit, maka tidaklah rumput tetangga terlihat lebih segar.

3. Jangan sekali-kali berusaha menyerempet atau mendekati ke hal-hal yang memancing birahi, misalnya menonton film porno, gambar-gambar seksi, bersengaja melirak-lirik keindahan dan kemolekan kaum hawa.

4. Jangan membiarkan pikiran kosong dan melamun, hal itu mengundang setan.

5. Isi kegiatan yang positif dan menguras tenaga maupun pikiran sehingga pada saat kita sendiri tidak akan berhasrat akan nafsu karena memang sudah tidak punya tenaga lagi.

6. Puasa.


7. Perbanyak kegiatan ibadah dan pendekatan pada sang pencipta, dzikir, baca Al-Qur’an.

8. Selalu ingat-ingat orang-orang yang gagal atau hidupnya hancur dan kita kenal mereka. Kehancuran mereka adalah karena tidak dapat mengendalikan nafsunya. Ingat ini agar setiap akan berzina kita jadi jera/ takut.

Mohon maaf, sementara hanya ini yang terlintas. Mohon pencerahan dan saran lebih lanjut langsung di forum komnetar.